Bloatware, juga dikenal sebagai junkware atau crapware, adalah istilah yang sering muncul dalam dunia teknologi. Ini merujuk pada perangkat lunak dan aplikasi yang telah diinstal sebelumnya pada perangkat Anda dan seringkali tidak diperlukan, sehingga memperlambat kinerja perangkat Anda.
Bloatware biasanya disertakan oleh produsen perangkat atau operator seluler untuk tujuan pemasaran atau untuk meningkatkan fungsionalitas perangkat. Namun, bloatware sering kali dianggap sebagai gangguan karena dapat memperlambat kinerja perangkat dan menghabiskan daya baterai.
Mengenal apa itu Bloatware
Istilah “bloatware” berasal dari kata “bloat”, yang berarti “gemuk” atau “berlebihan”. Bloatware adalah perangkat lunak yang tidak diinginkan atau tidak perlu yang diinstal pada perangkat komputer atau seluler. Bloatware biasanya disertakan oleh produsen perangkat atau operator seluler untuk tujuan pemasaran atau untuk meningkatkan fungsionalitas perangkat.
Namun seringnya bloatware sering kali dianggap sebagai gangguan karena dapat memperlambat kinerja perangkat menghabiskan daya baterai dan juga memakan ruang penyimpanan yang cukup besar.
Jenis-Jenis Bloatware
Umumnya ada dua jenis bloatware yang ada dan sering di jumpai. Berikut diantaranya.
- Bloatware prainstal: Bloatware ini disertakan oleh produsen perangkat atau operator seluler saat perangkat dibeli. Bloatware prainstal dapat berupa aplikasi, layanan, atau widget.
- Bloatware yang diinstal secara otomatis: Bloatware ini diinstal secara otomatis oleh perangkat lunak lain, seperti antivirus atau pengelola perangkat.
Bahaya Bloatware
Bloatware dapat menimbulkan beberapa bahaya, antara lain:
- Memperlambat kinerja perangkat: Bloatware dapat memperlambat kinerja perangkat karena menggunakan sumber daya sistem, seperti memori dan CPU.
- Menghabiskan daya baterai: Bloatware dapat menghabiskan daya baterai karena terus berjalan di latar belakang.
- Memakan Ruang Penyimpanan: Selain dapat menghabiskan daya abterai, Bloatware membuat ruang penyimpanan gampang penuh.
- Meningkatkan risiko keamanan: Bloatware terkadang dapat dikompromikan oleh malware.
Cara Menghilangkan Bloatware
Ada beberapa cara untuk menghilangkan bloatware, antara lain:
- Uninstall bloatware: Bloatware prainstal dapat dihapus secara langsung melalui menu pengaturan perangkat.
- Gunakan aplikasi pihak ketiga: Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat digunakan untuk menghapus bloatware.
- Root perangkat: Rooting perangkat memungkinkan pengguna untuk menghapus bloatware yang tidak dapat dihapus melalui metode lain.
Tips Menghilangkan Bloatware
Berikut adalah beberapa tips untuk menghilangkan bloatware:
- Sebelum menghapus bloatware, pastikan bahwa aplikasi tersebut tidak diperlukan untuk menjalankan perangkat Anda.
- Jika Anda tidak yakin apakah aplikasi tersebut diperlukan, Anda dapat mencari informasi tentang aplikasi tersebut di internet.
- Jika Anda menghapus bloatware yang diperlukan, Anda dapat mengunduh ulang aplikasi tersebut dari Google Play Store atau App Store.
- Gunakan aplikasi pihak ketiga yang aman untuk menghapus bloatware.
FAQ
Bagaimana cara mengetahui apakah perangkat saya memiliki bloatware?
Anda dapat mengetahui apakah perangkat Anda memiliki bloatware dengan memeriksa daftar aplikasi yang diinstal. Jika ada aplikasi yang tidak Anda kenal atau yang tidak Anda gunakan, kemungkinan besar itu adalah bloatware.
Apakah bloatware berbahaya?
Bloatware dapat menimbulkan beberapa bahaya, antara lain memperlambat kinerja perangkat, menghabiskan daya baterai, menghabiskan ruang penyimpanan, dan meningkatkan risiko keamanan.
Apakah ada cara untuk mencegah bloatware?
Anda dapat mencegah bloatware dengan membeli perangkat dari produsen yang tidak menginstal bloatware prainstal. Anda juga dapat menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
Kesimpulan
Bloatware adalah perangkat lunak yang tidak diinginkan atau tidak perlu yang dapat memperlambat kinerja perangkat dan menghabiskan daya baterai. Ada beberapa cara untuk menghilangkan bloatware, antara lain dengan menghapusnya melalui menu pengaturan perangkat, menggunakan aplikasi pihak ketiga, atau rooting perangkat.
Bloatware mungkin menjadi musuh senyap di dunia digital, tetapi dengan pemahaman yang tepat dan tindakan yang tepat, Anda dapat menghadapinya dengan mudah. Semoga artikel singkat ini dapat menambah wawasan mengenai Bloatware yang ada di hp anda.
